Pengamanan berbasis masyarakat merupakan salah satu pendekatan yang penting dalam menjaga keamanan di Serang Kota. Pendekatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kejahatan. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan keamanan di Serang Kota dapat lebih terjamin.
Menurut Kepala Kepolisian Daerah Banten, Irjen Pol Tomsi Tohir, pengamanan berbasis masyarakat merupakan konsep yang sangat penting dalam upaya menjaga keamanan di wilayah tersebut. “Kami terus mendorong kerjasama antara kepolisian dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan di Serang Kota. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan tingkat kejahatan dapat ditekan,” ujar Irjen Pol Tomsi Tohir.
Salah satu contoh implementasi pengamanan berbasis masyarakat di Serang Kota adalah melalui program “Pos Kamling” yang dikelola oleh warga setempat. Program ini melibatkan warga dalam melakukan patroli rutin di lingkungan sekitar untuk memantau dan melaporkan kejadian-kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwenang.
Menurut pakar keamanan, Dr. Andi Widjajanto, pengamanan berbasis masyarakat memiliki banyak keuntungan. “Dengan melibatkan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan, kita dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap lingkungan sekitar. Selain itu, masyarakat juga akan lebih aware terhadap potensi kejahatan yang dapat terjadi di sekitar mereka,” ungkap Dr. Andi Widjajanto.
Namun, untuk menjalankan program pengamanan berbasis masyarakat dengan baik, diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik antara kepolisian dan masyarakat. Kedua belah pihak harus saling mendukung dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua warga.
Dengan adanya program pengamanan berbasis masyarakat, diharapkan keamanan di Serang Kota dapat lebih terjaga dengan baik. Melalui partisipasi aktif masyarakat, diharapkan tingkat kejahatan dapat ditekan dan masyarakat dapat merasa lebih aman dan tenteram dalam menjalani aktivitas sehari-hari.